Ini Perbedaan CEO dan Direktur dalam Perusahaan Startup

Aug 30, 2023
10 Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Founder Startup

Dalam setiap perusahaan, selalu ada CEO dan direktur. Nah, apakah kedua posisi ini sama dan diduduki oleh satu orang atau berbeda?

Banyak orang mengira CEO dan direktur adalah posisi yang sama, atau minimal menyamakan CEO dengan presiden direktur dan direktur utama. Padahal, CEO dan direktur adalah posisi yang berbeda, lho.

Artinya, CEO dan direktur juga memiliki peran yang berbeda satu sama lain di perusahaan. Lalu apakah perbedaan di antara keduanya? Simak tulisan ini sampai habis biar makin paham, ya!

Baca Juga: Berbagai Posisi Penting dalam Struktur Organisasi Startup

Beda Pengertian CEO dan Direktur dalam Perusahaan

Ini Perbedaan CEO dan Direktur dalam Perusahaan Startup

Apa Perbedaan CEO dan Direktur dalam Perusahaan Startup (sumber: freepik)

Supaya lebih memahami perbedaan antara CEO dan direktur, tentunya perlu mengetahui dulu pengertian masing-masing. Berikut beda CEO dan direktur berdasarkan pengertiannya.

CEO merupakan singkatan dari Chief Executive Officer sehingga kerap kali disalahpahami sebagai presiden direktur atau direktur utama. Padahal keduanya jelas berbeda.

CEO di perusahaan besar biasanya lebih fokus untuk menghasilkan keputusan yang bersifat strategis dan sifatnya high level. Keputusan CEO akan sangat memengaruhi pertumbuhan perusahaan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Chief Business Officer (CBO) Startup

Contohnya, CEO membuat strategi dan membangun organisasi perusahaan serta menentukan budaya kerjanya. Hal ini akan berpengaruh secara langsung kepada tim atau karyawan perusahaan sehingga akan berdampak pula kepada performa kinerja.

Kemudian, CEO juga berperan dalam mendorong timnya untuk meraih kesuksesan. Bagaimana caranya? Itulah tugas CEO untuk memikirkan cara terbaik memotivasi tim agar satu visi dalam meraih tujuan bersama atau tujuan perusahaan.

Sekilas, pekerjaan CEO terlihat seperti ‘hanya’ melompat dari satu meeting ke meeting lainnya. Namun, justru lewat meeting itulah CEO benar-benar dapat menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Baca Juga: Pengertian Founder Startup dan Perannya dalam Perusahaan

Dari laporan-laporan semua divisi di perusahaan, CEO dapat memahami bagian mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu ditingkatkan lagi.

Untuk CEO di perusahaan kecil, pekerjaannya sedikit berbeda dengan CEO perusahaan yang sudah mapan. Di perusahaan kecil, termasuk startup, CEO bisa saja lebih banyak terlibat secara langsung dalam operasional perusahaan.

Hal ini terjadi karena umumnya perusahaan yang baru merintis belum memiliki personel yang cukup untuk menggerakkan roda perusahaan. Akhirnya, banyak yang mengemban tugas ganda, termasuk CEO.

Jadi, secara singkat dapat disimpulkan bahwa CEO lebih banyak berperan dalam mengatur strategi perusahaan dan tidak bersentuhan dengan karyawan maupun hal-hal yang bersifat harian.

Sebaliknya, direktur sangat terlibat dalam operasional perusahaan dari hari ke hari dan berhadapan langsung dengan karyawan. Direktur justru mendapatkan perintah dari CEO.

Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Startup

Bisa dikatakan, CEO adalah konseptor, sedangkan direktur adalah eksekutor. Direktur juga bertanggung jawab kepada para pemilik saham.

Namun, di Indonesia sendiri CEO dan direktur utama bisa dijabat oleh orang yang sama. Terkadang juga antara CEO dan direktur hanya di penyebutan.

Misalnya, di perusahaan konvensional pimpinan utama disebut direktur, sedangkan di startup disebut CEO. Jadi, semua kembali ke perusahaan masing-masing.

Jika di sebuah perusahaan ada CEO dan direktur, berarti jabatan CEO lebih tinggi dari direktur. Direktur sendiri biasanya ada beberapa, mulai dari direktur operasional, pemasaran, pelaksana, dan lain-lain. Deretan direktur ini disebut dengan dewan direksi.

Baca Juga: Metode Lean Startup: Prinsip dan Tujuannya untuk Bisnis

Ini Perbedaan Tugas CEO dan Direktur

Ini Perbedaan CEO dan Direktur dalam Perusahaan Startup

Apa Perbedaan CEO dan Direktur dalam Perusahaan Startup (sumber: freepik)

Setelah memahami pengertian CEO dan direktur,sekilas pasti sudah tergambar ya perbedaan yang paling mencolok. Supaya lebih jelas lagi, pahami juga tugas masing-masing. Yuk, simak perbedaan tugas antara CEO dan direktur di bawah ini!

Tugas CEO

Untuk mengetahui perbedaan direktur dan ceo dengan lebih jelas, ketahui dahulu tugas-tugas dari seorang CEO perusahaan:

– Memimpin perusahaan dengan baik

– Membuat dan menerapkan visi, misi, dan tujuan perusahaan

– Menyiapkan rencana strategis untuk organisasi

– Memberi arahan kepada dewan direksi

– Mencari potensi kerja sama dengan perusahaan lain

– Menjadi wajah dari perusahaan dalam arti hadir di mata publik dan memberikan impresi yang baik

– Membangun jaringan dengan sesama CEO untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan

– Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk membentuk tim yang solid

– Menyiapkan anggaran rencana belanja perusahaan

Baca Juga: Investor dan Pengusaha Wanita Terkemuka di Indonesia

Tugas Direktur

Berikut adalah tugas-tugas dari direktur perusahaan:

– Memimpin implementasi strategi perusahaan

– Mendorong terciptanya budaya organisasi yang positif

– Mengawasi seluruh alokasi dana perusahaan

– Mendampingi seluruh kegiatan manajemen perusahaan

– Menerima perintah dan melaporkan hasil kerja kepada CEO

– Bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan

– Bertanggung jawab secara hukum kepada pemilik saham

– Mengalokasikan sumber daya perusahaan

– Memberikan saran perbaikan kepada dewan direksi

– Merekrut karyawan, dalam hal ini biasanya tahap akhir perekrutan karyawan ada di interview oleh direktur

Baca Juga: 10 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Dari penjelasan mengenai pengertian dan tugas CEO dan direktur, terlihat jelas bahwa keduanya berbeda. CEO dan direktur sama-sama berperan penting dalam memajukan perusahaan, tetapi keduanya bergerak dari titik yang berbeda.

CEO sangat jarang, hampir tidak pernah terlibat langsung dalam operasional harian. Namun, ada pengecualian di sini. CEO bisa terlibat jika perusahaan yang ia pimpin masuk ke dalam kategori usaha kecil atau menengah.

Sementara itu, direktur bertanggung jawab mengawasi manajemen perusahaan, mulai dari alokasi dana hingga supervisi operasional harian bisnis.

Di startup yang memiliki CEO, jabatan direktur biasanya disebut sebagai Chief Operating Officer (COO). Maka, COO adalah posisi kedua tertinggi setelah CEO.

Biasanya, di perusahaan startup yang sudah memiliki cabang di luar negeri, headquarter dipimpin oleh CEO, sedangkan perusahaan di setiap cabang negara dipimpin oleh direktur utama.

Direktur bertugas mengawasi operasional bisnis di perusahaan cabang tersebut dan melaporkan pekerjaannya kepada CEO. Terakhir, perbedaan CEO dan direktur juga ada di perolehan gaji.

Biasanya, gaji CEO lebih tinggi dibandingkan gaji direktur. Namun, rentang gaji CEO juga sangat bervariasi, tergantung skala perusahannya.