Pengertian Bisnis, Tujuan, Jenis, dan Etikanya

Aug 24, 2023
pengertian bisnis

Kata “bisnis” sering kita dengar bahkan ucapkan dalam kegiatan sehari-hari. Pada umumnya, masyarakat mengartikan bisnis sebagai usaha. Namun, sebenarnya pengertian bisnis ada bermacam-macam.

Begitu juga tujuan dan jenisnya yang beragam. Selain itu, ada juga etika dalam berbisnis yang harus diperhatikan siapa pun yang ingin berbisnis.

Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!

Baca Juga: Apa Itu Bisnis Digital, Jenis, dan Keuntungannya

Pengertian Bisnis dan Definisinya Menurut Ahli

Apa itu bisnis? Menurut KBBI, bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan atau bidang usaha atau usaha dagang. Secara umum, bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan perorangan maupun kelompok yang bertujuan mendapatkan keuntungan atau laba.

Kegiatan yang dilakukan mencakup produksi, penjualan, dan pembelian barang maupun jasa.

Sementara itu, berikut definisi bisnis menurut para ahli:

  1. L. R. Dicksee

    Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

  2. Jeff Madura

    Definisi bisnis menurut Jeff Madura adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.

  3. Brown dan Pretello

    Bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba atau tidak.

    Baca Juga: 13 Pengusaha Muda Indonesia yang Sukses Berbisnis dari Nol

  4. Hughes dan Kapoor

    Bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

  5. Gloss dan Baker

    Bisnis pada dasarnya adalah kegiatan orang-orang yang bekerja sendiri sendiri atau bersama-sama dengan tujuan untuk memproduksi dan menjual barang atau jasa yang dibutuhkan negara.

  6. Prof. Y. K. Bhushan

    Bisnis dapat didefinisikan sebagai produksi terorganisir atau penjualan barang yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan melalui keinginan manusia.

  7. Prof. Norman Richard Owens

    Bisnis berarti perusahaan yang terlibat dalam produksi dan distribusi barang untuk dijual di pasar atau pemberian layanan dengan harga tertentu.

    Baca Juga: Kenali Metode Forecasting, Apa Manfaatnya bagi Bisnis?

  8. B. B. Ghosh

    Bisnis menunjukkan aktivitas manusia yang menghasilkan atau memperoleh kekayaan melalui pembelian atau penjualan barang.

  9. Peter F. Drucker

    Setiap organisasi yang memenuhi dirinya sendiri melalui pemasaran produk atau layanan adalah bisnis.

  10. R.H. Hodgetts

    Bisnis adalah pendekatan terorganisir yang digunakan oleh individu untuk tujuan menyediakan barang dan jasa bagi umat manusia untuk keuntungan.

Also read: Apa Itu Proposal Bisnis? Ini Pengertian dan Manfaatnya

Tujuan Bisnis

pengertian bisnis

pengertian bisnis

Pada umumnya, tujuan bisnis adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal seminimal mungkin. Namun sebenarnya ada sejumlah tujuan lainnya dalam berbisnis, yaitu:

1. Menunjukkan prestise dan prestasi

2. Meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum

3. Menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka panjang

4. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

5. Mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat

6. Pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat

Baca Juga: Apa Itu Akuisisi dalam Bisnis? Ini Pengertiannya

Fungsi Bisnis

Sesuai tujuan utamanya, bisnis berfungsi untuk membuat barang yang awalnya tidak bernilai menjadi punya nilai. Ada empat fungsi bisnis, yaitu:

  1. Time utility

    Merupakan fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis. Misalnya, pada suatu periode sebuah barang dinilai kurang bermanfaat, maka nantinya akan dikeluarkan saat dinilai lebih bermanfaat.

  2. Possessive utility

    Merupakan fungsi penjualan dalam bisnis, yaitu saat perusahaan menjual produk baik berupa barang maupun jasa kepada konsumen yang membutuhkan.

  3. Place utility

    Merupakan fungsi distribusi ketika sebuah unit bisnis menyalurkan produknya yang berupa barang maupun jasa ke lokasi paling dekat yang terjangkau oleh konsumen.

  4. Form utility

    Merupakan fungsi produksi di mana unit bisnis menciptakan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: 7 Peran Wirausaha untuk Perekonomian Indonesia

Karakteristik Bisnis

Bisnis juga memiliki sejumlah karakteristik, antara lain:

1. Memiliki probabilitas untuk mengalami kerugian

2. Bertujuan untuk mencari keuntungan

3. Erat kaitannya dengan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat

4. Dapat dilakukan secara individu, kelompok, organisasi, lembaga, dan institusi

Sifat Bisnis

Bisnis memiliki sejumlah sifat sebagai berikut:

  1. Kegiatan ekonomi

    Tujuan utamanya memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kesejahteraan

  2. Proses rutin

    Kegiatan yang dilakukan secara berulang untuk mendapatkan keuntungan

  3. Menciptakan produk atau jasa

    Membuat barang atau jasa yang dapat bermanfaat bagi konsumen

  4. Membutuhkan modal

    Setiap bisnis, baik skala kecil maupun besar selalu memerlukan modal untuk membangun dan mengembangkannya

  5. Deals in goods and services

    Membuat dan menawarkan produk baik berupa barang maupun jasa

  6. Risiko

    Semua bisnis memiliki risikonya sendiri-sendiri (baca lengkapnya terkait risiko bisnis)

  7. Motif mendapat keuntungan

    Pada umumnya, motivasi seseorang untuk mendirikan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan

  8. Kepuasan pelanggan

    Hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan permintaan dan kebutuhan pelanggan

  9. Melibatkan pembeli dan penjual

    Bisnis melibatkan pelanggan dan barang dagangan

  10. Kewajiban sosial

    Di luar tujuan memperoleh keuntungan, bisnis memiliki tanggung jawab sosial, seperti misalnya menciptakan lapangan kerja

Baca Juga: 15 Keuntungan Menjadi Seorang Pengusaha dan Wirausaha

Jenis-Jenis Bisnis

pengertian bisnis

pengertian bisnis

Secara umum, bisnis dapat dikategorikan ke dalam jenis-jenis berikut ini:

Agraris

Contoh: menanam padi di sawah, kebun kelapa sawit, budidaya tanaman obat, perkebunan sayur organic.

Ekstraktif

Contoh: tambang emas, tambang minyak bumi, tambang gas bumi, tambang tembaga.

Perdagangan

Contoh: supermarket, toko grosir, toko pakaian, toko kelontong.

Jasa

Contoh: salon, sekolah, rumah sakit, bank, konsultan keuangan, konstruksi bangunan.

Manufaktur

Contoh: pabrik plastik, pabrik baja, pabrik tekstil, pabrik otomotif, pabrik mebel, dan lain-lain.

Layanan

Contoh: terapis yang datang ke rumah, guru les.

Merchandise

Contoh: toko bunga, produsen mug, printing, produsen tas kanvas.

Hibrida

Contoh: seorang penjual mebel yang juga produsen membeli mebel lama dengan harga rendah dan dipoles untuk dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi.

Bentuk Kepemilikan Bisnis

Ada empat bentuk kepemilikan bisnis secara umum, yaitu:

Perseorangan

Perusahaan perseorangan merupakan bisnis yang pemiliknya satu orang dan dikelola dengan penuh kendali oleh pemiliknya secara langsung. Modalnya juga biasanya berasal dari dana pribadi. Oleh karena itu, pemililk juga bertanggung jawab atas seluruh uang perusahaan.

Persekutuan

Selanjutnya persekutuan di mana bisnis dimiliki oleh dua orang atau lebih sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui demi memperoleh keuntungan bersama.

Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.

Koperasi

Terakhir, koperasi yaitu bisnis yang anggotanya merupakan sekumpulan orang atau badan hukum koperasi. Tujuan utamanya ialah menyejahterakan anggota. Kegiatannya dilandasi oleh prinsip koperasi dan merupakan gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bisnis yang Harus Anda Tahu

Etika Bisnis

Menjalankan bisnis tidak boleh sembarangan apalagi sampai melanggar aturan. Ada etika yang harus diikuti para pebisnis. Berikut etika bisnis yang harus diterapkan:

Memegang keadilan

Meskipun tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan, keadilan harus selalu menjadi prioritas utama, baik untuk konsumen maupun karyawan.

Jujur

Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana saja dan kapan saja. Pepatah tersebut sangat berlaku di dunia bisnis.

Jangan sampai menempuh segala cara untuk mendapatkan keuntungan.

Otonomi

Pelaku bisnis harus berprinsip otonomi yang artinya ia bebas menentukan jenis bisnis apa yang ingin dijalankan berdasarkan visi dan kemampuannya.

Demikian penjelasan tentang bisnis, mulai dari definisi sampai etika berbisnis. Pada intinya, bisnis memang kegiatan yang dilakukan untuk mencari keuntungan, tetapi cara yang digunakan harus etis dan yang paling penting tidak melanggar hukum.