Venture Capital Paling Aktif di Indonesia, Singapura, Asia, dan Asia Tenggara

Sep 24, 2020
Venture capital di Indonesia

Bagi para penggelut dunia startup, istilah venture capital (VC) bukanlah hal yang asing. Adapun VC merupakan lembaga keuangan yang memberi pendanaan kepada startup. Pendanaan ini akan ditukar dengan kepemilikan saham dalam startup tersebut.

Bagi bisnis startup, model investasi dari VC adalah metode yang sangat populer. Pasalnya, VC memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang tidak memiliki akses luas ke pasar modal, pinjaman modal, atau instrumen hutang lain.

Menariknya lagi, VC mampu memberikan pendanaan dalam jumlah besar. Untuk mendapatkan modal dari VC, ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pihak perusahaan. Salah satunya adalah mengajukan business plan.

Sebelum menjajal pendanaan VC, para pebisnis wajib mengetahui berbagai macam VC di beberapa wilayah.

Venture Capital di Indonesia

Venture capital di asia

Bisnis startup di Indonesia tengah menggurita. Sejumlah startup lokal pun berhasil meraih sukses hingga memperluas bisnisnya ke berbagai negara. Untuk mendapatkan pendanaan startup, berikut adalah daftar venture capital di Indonesia:

  1. Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures adalah dana modal ventura tahap awal independen dan institusional pertama di Indonesia. VC ini meluncurkan dana pertamanya pada tahun 2016 sebesar US $ 50 juta. Dana tersebut telah diinvestasikan di 34 perusahaan di Asia Tenggara, sebagian besar di Indonesia, di mana lebih dari 90% di antaranya telah mendapatkan pendanaan lanjutan.

  1. CyberAgent Ventures

CyberAgent Ventures merupakan perusahaan modal yang berasal dari Jepang. Bersama East Ventures dan VC lainnya, CyberAgent Ventures turut berinvestasi di startup sukses seperti Tokopedia. Untuk tahap pendanaan, CyberAgent Ventures akan memberi modal dari tahap seed funding hingga Seri D.

Baca juga: Pendanaan Seri A dan Manfaatnya Bagi Perusahaan Startup

  1. 500 Startups

500 Startups adalah venture capital Indonesia yang cukup terkenal di kancah internasional. 500 Startups mulai berinvestasi di Indonesia pada tahun 2013 dengan tahap pendanaan seed funding hingga Seri D. Salah satu startup yang mendapat pendanaan dari 500 Startups adalah Bukalapak.

  1. Emtek Group

Emtek Group merupakan salah satu VC Indonesia yang aktif berinvestasi untuk startup di Indonesia. Startup besar seperti Bukalapak dan Kudo pun memperoleh pendanaan dari Emtek Group. Adapun Emtek Group adalah induk perusahaan dari TV swasta Indonesia, yakni INDOSIAR, SCTV, dan O Channel.

  1. Rebright Partners

Didirikan oleh Takeshi Ebihara, Rebright Partners fokus berinvestasi di Asia Tenggara. Rekam jejak venture capital Indonesia ini mulai tampak setelah berinvestasi di aturduit, indotrading, dan lain-lain. Untuk pendanaan, Rebright Partners akan mulai dari seed funding hingga Seri D.

  1. IMJ Investment Partners

IMJ Investment Partners tidak hanya memberikan investasi untuk startup tetapi juga menyediakan jasa pengembangan produk, akses internet, dan relasi pengembangan bisnis. Beberapa startup Indonesia yang didanai IMJ Investment Partners adalah Bukalapak, iMoney, dan Urbanindo.

  1. Fenox Venture Capital

Fenox Venture Capital merupakan VC Indonesia yang berasal dari Silicon Valley. Memperoleh pendanaan dari Fenox Venture Capital akan menghubungkan startup dengan perusahaan di Silicon Valley dan Jepang sehingga akses pertumbuhan jadi lebih cepat.

Baca Juga: 8 Venture Capital Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara

Venture Capital Asia

Venture capital di singapore

Untuk wilayah Asia, terdapat banyak VC yang menyediakan pendanaan startup. Beberapa di antaranya pun berinvestasi untuk startup lokal di Indonesia. Berikut ini adalah daftar venture capital Asia:

  1. Sequoia Capital

Sequoia Capital merupakan salah satu firma modal yang terkemuka. Sebagai VC Asia, Sequoia Capital banyak berinvestasi di China dan India. Sequoia Capital memilih berinvestasi untuk startup pada tahap pertumbuhan ke atas.

  1. Insignia Ventures Partners

Insignia Ventures Partners memiliki perusahaan yang berbasis di Singapura namun fokus mengembangkan perusahaan di Asia Tenggara. Dalam menjalankan perusahaannya, venture capital Asia ini sangat menghargai transparansi dan kejujuran.

  1. Wavemaker Partners

Wavemaker Partners merupakan firma modal tahap awal yang terkemuka di Asia Tenggara. Berkantor pusat di Los Angeles dan Singapura, Wavemaker Partners fokus untuk mengembangkan perusahaan teknologi di tahap awal.

  1. Global Founders Capital

Global Founders Capital adalah investor yang memberdayakan wirausahawan berbakat. venture capital Asia ini berorientasi untuk mengembangkan bakat para wirausahawan di seluruh dunia sejak tahap awal.

Baca Juga: Kedai Kopi Terkemuka di Indonesia

Venture Capital Singapore

Singapura memiliki sejumlah VC yang populer. Beberapa startup di Singapura ataupun di luar Singapura mendapatkan pendanaan dari VC berikut ini

  1. B Capital Group

B Capital Group didirikan pada tahun 2014 dengan dana ventura sebesar US$144 juta. Pendanaan dari VC Singapore ini difokuskan kepada sejumlah negara Asia Tenggara, AS, dan India. Saat ini, B Capital Group bermitra dengan Boston Consulting Group.

  1. Golden Gate Ventures

Golden Gate Ventures yang memiliki mitra pendiri di Singapura dan San Fransisco merupakan venture capital Singapore yang memberikan pendanaan tahap awal. Salah satu mitra Golden Gate Ventures adalah Jeffrey Paine yang berinvestasi di media sosial, hiburan digital, e-commerce, dan crowdsourcing.

  1. Jungle Ventures

Jungle Ventures bermitra dengan layanan keuangan, perjalanan, perhotelan, kesehatan, dan beberapa sektor lain. venture capital Singapore ini didirikan dengan tujuan menyokong pertumbuhan kota-kota di ASEAN dalam hal konsumsi online.

  1. Quest Ventures

Venture capital Singapore yang selanjutnya adalah Quest Ventures. Quest Ventures memiliki perusahaan yang berbasis di China dan Singapura. Quest Ventures telah dikenal sebagai VC Singapore terkemuka yang mendanai perusahaan yang memiliki skalabilitas.

  1. Singtel Innov8

Singtel Innov8 merupakan VC yang fokus berinvestasi pada teknologi, layanan konten digital, dan lain-lain. Berbasis di Singapura, Silicon Valley, Tel Aviv dan beberapa tempat lain, Singtel Innov8 memiliki ventura sebesar US$250 juta.

Baca juga: Investasi Fintech: Pengertian, Tips, dan Risiko

Venture Capital Southeast Asia

Venture capital Southeast Asia

Salah satu perusahaan pendanaan yang paling aktif berinvestasi di Asia Tenggara adalah Alpha JWC Ventures. VC ini berfokus pada tim lokal berpengalaman tingkat atas, keahlian mendalam di bidang teknologi keuangan dan sektor konsumen yang berkelanjutan, serta dampak sosial. VC ini didirikan pada tahun 2015 oleh Jefrey Joe, Will Ongkowidjaja, dan Chandra Tjan, sehingga dinamai JWC. Dana debutnya US $ 50 juta pada 2016 dan dana kedua ditutup pada 2019, dengan US $ 123 juta.

  1. Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures adalah salah satu VC aktif terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang berfokus di Indonesia. Mereka adalah firma modal ventura bernilai tambah dengan keahlian mendalam di bagian sektor FinTech dan Sustainable Consumer sector.

Mereka mendukung wirausahawan teknologi yang inovatif dari mulai tahap awal hingga putaran investasi seri B, kemudian menyediakan pendanaan lanjutan seiring pertumbuhan bisnis.2. CyberAgent Ventures

CyberAgent Ventures selalu mengucurkan dana investasi untuk bisnis startup yang berkaitan dengan dunia digital. Nilai investasi yang siap digelontorkan oleh venture capital Asia Tenggara ini adalah US$500.000 hingga US$10.700.000.

  1. Golden Gate Ventures

Golden Gate Ventures fokus pada bisnis startup yang cenderung mempunyai produk dan jasa untuk wilayah Asia Tenggara. Negara-negara yang menjadi andalan target investasi venture capital Asia Tenggara ini adalah Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam.

  1. Gobi Partners

Berdiri sejak tahun 2002, Gobi Partners mengklaim bahwa perusahaan mereka tidak hanya mengikuti tren pasar. VC Asia Tenggara ini memiliki prinsip bisnis dan siap memberikan investasi besar untuk perusahaan. Nilai kisaran investasi dari Gobi Partners mencapai US$250.000 hingga US$15.000.000.

Itulah daftar venture capital di Indonesia, Singapura, Asia Tenggara, dan Asia. Bagi para pendiri bisnis startup, wajib mengenal karakter dari masing-masing VC dan memenuhi kriteria yang ditentukan untuk mendapatkan kuncuran dana investasi.