Kedai Kopi Terkemuka di Indonesia

Jul 23, 2020

Banyak startup makanan dan minuman (F&B) yang mulai muncul dalam beberapa tahun terakhir. Dari mangkuk nasi hingga minuman boba, tren baru kian datang dan berkembang. Di pasar yang memiliki sifat konsumtif seperti Indonesia, semua orang ingin mencoba setiap produk viral baru. Namun, di antara jenis-jenis F&B yang ada, terdapat satu substansi penting bagi konsumen segala usia: kopi.

Kopi sudah bukan hanya menjadi sebuah tren; lebih dari itu, mengonsumsi kopi dan mengunjungi kafe sudah menjadi budaya baru. Dengan adanya budaya ini, datang juga menu populer baru: Es Kopi Susu, variasi cafe latte yang biasanya menggabungkan espresso, susu, dan gula aren. Tergantung takaran masing-masing bahan dan jenis kopi yang digunakan, suatu kedai kopi dapat menghasilkan rasa unik bagi brand mereka sendiri.

Artikel lainnya: Investasi Fintech: Pengertian, Tips, dan Risiko

Selain itu, dapat dilihat pula adanya perubahan dalam perilaku konsumen beberapa tahun terakhir dalam mengonsumsi kopi diakibatkan munculnya startup kedai kopi grab-and-go; masing-masing merek dilengkapi dengan menu Es Kopi Susu khasnya. Beberapa dari brand tersebut bahkan memperoleh pendanaan dari venture capital demi mempercepat pertumbuhan. Berikut adalah beberapa kedai kopi terkemuka di Indonesia.

Kopi Tuku

Sumber: manual.co.id

Kopi Tuku didirikan oleh Andanu Prasetyo pada tahun 2015. Nama ‘Tuku’ sendiri dipilih dari bahasa Jawa yang berarti ‘membeli’; memiliki visi menjadi kedai kopi lokal dengan harga terjangkau. Kopi Tuku juga memproduksi biji kopi mereka sendiri. Kedai ini merupakan kedai kopi pertama yang membuat tren ‘es kopi susu’ melambung tinggi. Minuman utama mereka, “Es Kopi Susu Tetangga”, adalah campuran kopi es dengan susu, krim, dan gula aren cair. Gerai pertama Kopi Tuku berada di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Kini, Kopi Tuku memiliki 11 gerai di Indonesia, khususnya wilayah Jabodetabek; beberapa tokonya hanya menerima pesanan online.

Kopi Kenangan

Sumber: Kopi Kenangan

Kopi Kenangan adalah merek kedai kopi yang tidak menggunakan sistem franchise yang memiliki pertumbuhan paling cepat di Indonesia. Kopi Kenangan didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata (CEO) dan James Prananto (COO). Kini, hampir tiga tahun setelah didirikan, Kopi Kenangan memiliki lebih dari 300 toko yang tersebar di 18 kota di Indonesia. Kopi Kenangan menawarkan kopi yang enak dengan harga terjangkau; minuman khas mereka, es kopi susu yang diberi nama Kopi Kenangan Mantan, memiliki harga Rp 18.000. Kopi Kenangan menerima pendanaan tahap awal dari Alpha JWC Ventures pada tahun 2018. Sejak saat itu, mereka tumbuh secara eksponensial. Pada saat ini, Kopi Kenangan juga sudah memanfaatkan penggunaan teknologi dengan menggunakan aplikasi Kopi Kenangan demi memudahkan proses pemesanan.

Artikel lainnya: Kopi Kenangan Raises US $109 Million in Series B Funding

Janji Jiwa

Sumber: Kopi Janji Jiwa

Janji Jiwa adalah kedai kopi franchise yang memiliki pertumbuhan paling cepat di Indonesia. Pada akhir tahun 2019, hanya satu setengah tahun setelah didirikan, Janji Jiwa menerima penghargaan dari World of Records Museum – Indonesia (MURI) sebagai “Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam Satu Tahun”. Pada saat itu, Janji Jiwa telah memiliki 700 toko yang tersebar di 50 kota dan menjual 5 juta gelas setiap bulannya. Ketika berbicara tentang Janji Jiwa, akan selalu ada yang membandingkannya dengan Kopi Kenangan karena keduanya sama-sama memiliki tema ‘galau’. Janji Jiwa juga memiliki titik harga awal yang serupa dengan Kopi Kenangan dengan menu Es Kopi Susu. Kini, Janji Jiwa juga telah memperluas produk mereka dengan menjual roti bakar untuk menemani produk minuman mereka.

Artikel lainnya: Alpha JWC Ventures Investment Prospect, Focus, and Plan During Pandemic

Fore

Sumber: Fore Coffee

Fore Coffee, seperti halnya Kopi Kenangan, juga merupakan rantai kopi non-franchise yang didanai oleh venture capital. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 oleh Robin Boe dan Elisa Suteja. Fore Coffee memiliki harga yang sedikit berbeda dari Kopi Kenangan, yaitu dimulai dari Rp20.000 untuk menu Aren Latte (espresso, susu, dan gula kelapa cair). Mereka mengambil tema dan desain interior modern, dan juga menggunakan reusable cup khas untuk minuman dinginnya. Pada Juni 2020, Fore Coffee telah membuka kurang lebih sejumlah 70 toko di seluruh Jawa.