Startup Indonesia : Modal Ventura Mampu Menumbuhkan Startup Indonesia

Mar 12, 2019
startup indonesia

Membicarakan tentang startup di Indonesia ini memang tidak ada habisnya. Hal itu dikarenakan Indonesia menjadi negara yang membuat startup ini tumbuh subur. Kebebasan dalam mendirikan sebuah perusahaan membuat banyak masyarakat bereksperimen menuangkan ide dan kreativitasnya.

Alhasil ada beberapa perusahaan rintisan yang bisa menyabet gelar unicorn dan membanggakan Indonesia. Meski begitu mendirikan dan menjalankan startup di Indonesia ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada tantangan tersendiri bagi perusahaan rintisan tersebut untuk bisa tumbuh dan berkembang.

Pengertian, Sejarah Singkat, Karakteristik, Syarat Mendirikan Perusahaan Startup

Pengertian Startup

Startup merupakan istilah yang sering sekali didengar, namun tidak banyak yang mengerti maknanya. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, startup merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti sebuah tindakan atau proses untuk memulai sebuah bisnis atau organisasi baru. Sementara, jika menurut Wikipedia, startup lebih merujuk pada sebuah bisnis atau perusahaan yang baru saja didirikan dan masih dalam proses pengembangan untuk mencari pasar yang tepat.

Perusahaan startup seperti ini mulai muncul dan berkembang pada akhir tahun 90an hingga 2000an dan lebih diasumsikan sebagai perusahaan yang berbau teknologi, internet, website, dan sejenisnya. Saat ini di Indonesia sendiri sudah banyak startup indonesia dengan level unicorn, yaitu : Tokopedia, Gojek, Traveloka dan Bukalapak.

Baca juga : 5 Manfaat Modal Ventura dalam Mengembangkan Startup

Sejarah Singkat Startup

Seperti dijelaskan sebelumnya, perusahaan startup biasanya lebih mengarah pada perusahaan yang berhubungan dengan website, internet, dan teknologi. Mengapa hal ini bisa terjadi, mengingat secara definisi sebenarnya bukan hanya lingkup itu yang dibicarakan. Saat banyak perusahaan yang membuka website sendiri, istilah startup ini juga muncul untuk menamai perusahaan baru tersebut. Pada akhirnya, masyarakat lebih mengenal startup sebagai perusahaan baru berbasis teknologi yang baru saja didirikan.

Karakteristik Startup

Untuk lebih mudahnya untuk menyebut sebuah perusahaan teknologi termasuk dalam kategori startup atau bukan, berikut ini karakteristik dari startup yang perlu Anda tahu dilansir dari cnbcindonesia.com :

  1. Perusahaan tersebut berusia kurang dari 3 tahun.
  2. Perusahaan tersebut mengalami proses pengembangan.
  3. Perusahaan tersebut biasanya beroperasi di bidang teknologi dan sistem operasinya menggunakan aplikasi website.
  4. Perusahaan tersebut menghasilkan produk yang dibuat dalam bentuk aplikasi digital.

Syarat Mendirikan Startup

Saat ini, banyak sekali startup di Indonesia yang gagal daripada yang sukses. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab, banyak dari mereka yang tidak memenuhi syarat mendirikan startup yang benar. Berikut ini beberapa tersebut:

  1. Tim yang solid, sehingga dapat memunculkan banyak ide kreatif dan inovatif.
  2. Perusahaan tersebut harus siap menghadirkan sesuatu yang baru sehingga dapat menarik minat masyarakat maupun investor.
  3. Tidak mudah patah semangat pada saat mengalami kegagalan. Bagaimanapun juga, membuat startup tidak luput dari konsep trial and error.

the startup

Cara Startup Indonesia Mengajukan Pendanaan

Yang menjadi pertanyaan kini adalah bagaimana cara sebuah startup mengajukan pendanaan ke perusahaan modal ventura tersebut? Tentunya agar pengajuan pendanaan dan juga pembiayaan disetujui , perintis perusahaan di Indonesia harus tahu cara yang benar. Simak cara mendapatkan investasi dari modal ventura yang penting untuk diketahui berikut ini:

Membuat Rencana Bisnis Startup Yang Matang

Jangan menganggap enteng rencana bisnis ini karena dari hal ini bisnis yang sedang dijalankan akan terlihat bagaimana berjalan ke depannya. Penerima modal harus memiliki rencana bisnis yang matang tidak hanya tertuang dari pemikiran namun juga dari tulisan. Dalam rencana bisnis tersebut bisa tertulis bagaimana usaha yang sedang di rintis tersebut dan rencana ke depannya akan bagaimana.

Dalam rencana bisnis harus ada deskripsi lengkap tentang perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan, latar belakang dan juga tim perusahaan, analisis dalam persaingan bisnis dan juga solusi kemungkinan adanya permasalahan, transparansi keuangan yang lebih detail, dan bagaimana sistem pemasarannya.

Baca Juga : Pengertian dan Manfaat Modal Ventura untuk Startup Indonesia 

Rencana bisnis tidak hanya di tulis saja namun harus dipelajari dan dipahami sebelum mengajukannya ke investor. Yang harus di ingat adalah hanya rencana bisnis yang meyakinkan saja yang akan diberikan pendanaan, meski begitu jangan berkecil hati karena jika bisnis yang dijalankan benar-benar menguntungkan investor akan langsung memberikan modal tanpa tahap lainnya.

Janji Bertemu

Perusahan startup yang menarik minat investor akan melanjutkan ke tahap pertemuan atau perkenalan. Dalam tahap ini bukan berarti bisa langsung mendapatkan modal tersebut namun di pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bisa mempresentasikan rencana bisnis yang telah di buat dengan baik.

Untuk bisa melakukan presentasi dengan baik dan meyakinkan pebisnis harus memahami rencana bisnisnya dan juga memberikan antisipasi solusi dari beberapa kemungkinan permasalahan bisnis yang bisa terjadi. Investor akan mengevaluasi bisnis sehingga jika dirasa menguntungkan modal akan bisa segera didapatkan. Jika sudah lolos kualifikasi namun tidak kunjung mendapatkan panggilan untuk bisa bertemu bersabarlah dengan tetap menjaga komunikasi yang baik dengan investor tersebut.

Dokumen Perjanjian

Langkah yang terakhir adalah membuat dokumen perjanjian. Inilah yang paling penting dalam kerja sama bisnis dimana calon penerima modal harus mencermati dengan benar isi setiap dokumen perjanjian agar ke depannya tidak muncul kesalahpahaman. Pebisnis bisa melakukan tawar menawar dengan investor tentang keuntungan dan beberapa kemungkinan kerugian yang muncul melalui dokumen perjanjian tersebut yang mana sifatnya adalah mengikat.

Bagaimana Sebuah Startup di Indonesia Dinilai oleh Investor?

Bagi yang ingin merintis startup Indonesia, penting bagi Anda untuk melihat dari sisi investor dan bagaimana investor tersebut melihat nilai dari startup. Investor akan mudah memberikan modal jika dirasa startup tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan dengan startup lainnya. Tidak hanya itu saja agar bisa mendapatkan pendanaan ini harus sehat.

Untuk mengukur seberapa sehat startup bisa menggunakan indikator ROE atau Return On Equity yang baik, selain itu bisnis ini harus memiliki margin yang baik sampai dengan valuasi yang bagus. Hal itulah yang menjadi pembeda antara satu startup dengan startup lainnya.

Secara tradisional pembeda startup itu adalah growth atau perkembangannya. Bisnis yang banyak berbasis digital dan teknologi ini growth atau pertumbuhannya umumnya ratusan persen ,berbeda jika bisnisnya adalah tradisional. Memang bank jarang memberikan pinjaman kepada startup indonesia karena perusahaan tersebut harus memberikan jaminan kepada bank sedangkan banyak startup ini yang tidak memiliki jaminan.

Kini pebisnis tidak perlu berkecil hati karena dengan adanya Perusahaan Modal Ventura atau biasa disebut dengan Venture Capital kesulitan modal yang sering dialami bisa teratasi dengan baik asalkan perusahaan Anda memiliki nilai lebih. Oleh sebab itu mulai dari sekarang penting bagi pendiri startup Indonesia untuk membangun dan mengembangkan bisnis dengan sebaik-baiknya agar mudah digunakan untuk pencarian modal ke depannya karena bisa saja saat ini modal masih mencukupi namun tidak ada yang tahu bagaimana kondisi modal yang dimiliki beberapa waktu ke depan.

Modal Ventura Hadir untuk Pertumbuhan Startup Indonesia

Kini para pendiri startup Indonesia tidak perlu khawatir soal masalah permodalan, karena sudah ada modal ventura. Pembiayaan ini akan membantu startup dalam hal finansial dan juga pembiayaan. Memang masih sedikit sekali masyarakat yang tahu tentang modal ventura ini sehingga tidak memanfaatkannya.

Padahal dana ventura menjadi salah satu cara untuk bisa mendapatkan permodalan yang bisa digunakan untuk membuat bisnis berkembang menjadi lebih baik lagi. Modal ventura sendiri merupakan sebuah kerja sama yang diwujudkan dalam bentuk investasi disertai dengan pembiayaan modal dalam perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini biasanya 5 sampai dengan 10 tahun tergantung dengan kesepakatan antara pemberi modal dan juga perusahaan itu sendiri.

Pembiayaan modal ventura biasanya berupa pemberian pinjaman modal ke perusahaan rintisan dalam bentuk penanaman saham sehingga modal bisa langsung digunakan dan dimanfaatkan. Berkat pembiayaan dan pendanaan modal ventura tersebut kini sudah banyak startup yang berkembang menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya yang mana bisa dijadikan sebagai contoh bagi perusahaan startup Indonesia lainnya. Contoh perusahaan yang berkembang bersama dengan perusahaan modal ventura Alpha JWC Ventures ini adalah UangTeman, Sale Stock, Kopi Kenangan, dan masih banyak lagi lainnya. Oleh sebab itu bagi yang sedang menjalankan bisnis jangan pernah ragu untuk mencari pendanaan modal ke perusahaan modal ventura ini karena sangat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan.