Apa Itu Ekosistem Digital dan Manfaatnya bagi Bisnis

Mar 15, 2023
Apa Itu Ekosistem Digital dan Manfaatnya bagi Bisnis

Pada era digital yang terus berkembang, konsep ekosistem digital telah menjadi sorotan yang tak terelakkan dalam dunia bisnis. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, ekosistem digital telah menciptakan lingkungan baru yang mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu ekosistem digital, bagaimana ia bekerja, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh bisnis dalam mengadopsinya.

Apa Itu Ekosistem Digital?

Ekosistem digital merupakan sebuah jaringan yang terdiri dari berbagai sumber daya teknologi informasi yang berfungsi sebagai sebuah entitas tunggal. Komponen-komponen dalam ekosistem digital meliputi pemasok, pelanggan, mitra dagang, aplikasi, penyedia layanan data pihak ketiga, serta semua teknologi terkait.

Dengan adanya ekosistem digital, terjadi integrasi antara praktik business-to-business (B2B), aplikasi perusahaan, dan data dalam satu wadah yang memungkinkan pengendalian teknologi baru dan lama, pembangunan proses otomatis, serta pengembangan bisnis yang konsisten.

Dalam implementasinya, pembentukan ekosistem ini memerlukan proses pemetaan yang menjadi kunci penting. Pemetaan tersebut melibatkan pembuatan diagram visualisasi yang menggambarkan semua alat digital dan platform yang digunakan dalam organisasi.

Manfaat Digital Ecosystem untuk Bisnis

Beberapa manfaat dari ekosistem digital adalah sebagai berikut:

  1. Mengadopsi teknologi lebih cepat

Perusahaan dapat dengan mudah mengimplementasikan teknologi baru yang sebelumnya kompleks dan sulit dikelola, sehingga mereka dapat sepenuhnya memanfaatkan layanan cloud dan SaaS.

  1. Menciptakan sumber pendapatan baru

Melalui integrasi ekosistem digital, organisasi dapat menciptakan sumber pendapatan baru dan memiliki kemampuan untuk memantau serta menganalisis data yang beragam yang mengalir melalui operasional bisnis. Data tersebut dapat digunakan untuk menciptakan produk dan layanan baru dengan peningkatan nilai.

  1. Mengurangi biaya melalui proses bisnis yang lebih efisien. 

Melalui transformasi digital dan pembentukan ekosistem digital, efisiensi alur kerja dan hubungan dengan pelanggan dan mitra dapat meningkat. Penyederhanaan proses data dan peningkatan efisiensi di semua aspek bisnis juga berperan dalam mengurangi biaya operasional.

 

Jenis-Jenis Ekosistem Digital

Terdapat tiga kategori utama dari ekosistem digital, yaitu ekosistem digitizer, ekosistem platform, dan ekosistem super platform.

  1. The Digitizer Ecosystem

Ekosistem digitizer berfokus pada upaya digitalisasi produk yang sudah ada dengan kerjasama mitra bisnis, sambil mempertahankan tingkat kompleksitas manajemen yang rendah. Ekosistem ini memiliki kemampuan untuk memperluas fungsi sistem yang ada dan menghasilkan pendapatan melalui layanan digital.

Ekosistem ini cocok untuk bisnis dengan produk yang kuat namun keterampilan digital terbatas, dan fokus utamanya adalah internal. Selain itu, ekosistem digitizer juga cocok untuk bisnis yang ingin mengembangkan produk yang cerdas dan terhubung.

Contohnya adalah produsen otomotif yang bermitra untuk memperoleh teknologi dan kekayaan intelektual (IP) yang diperlukan untuk menghubungkan mobil mereka dengan layanan digital.

  1. The Platform Ecosystem

Ekosistem platform adalah ekosistem yang lebih canggih dibandingkan dengan ekosistem digitizer. Ekosistem ini berfokus pada menghubungkan pengguna dengan perangkat pintar melalui platform yang menawarkan layanan berkualitas tinggi dan mengurangi hambatan.

Ekosistem ini menciptakan pendapatan melalui penggunaan platform tersebut. Data yang dihasilkan oleh ekosistem dapat dimanfaatkan untuk keperluan bisnis dan model layanan sejenis. Ekosistem ini lebih cocok diterapkan oleh perusahaan yang memiliki kemampuan digital yang kuat dan fokus yang tinggi pada kemampuan eksternal.

Contohnya adalah startup dan perusahaan teknologi yang menjadikan model bisnis mereka sebagai platform inti.

  1. The Super Platform Ecosystem

Ekosistem super platform merupakan bentuk ekosistem digital yang memiliki tingkat kompleksitas paling tinggi. Ekosistem ini berfokus pada integrasi beberapa platform menjadi satu kesatuan layanan terintegrasi, sambil mengumpulkan data pengguna dari platform-platform tersebut.

Ekosistem super platform menyediakan beragam data pengguna dan mengubahnya menjadi pendapatan melalui model bisnis yang saling berdampingan. Jenis ekosistem ini cocok untuk perusahaan dengan kemampuan digital yang canggih, platform yang sudah mapan, dan kemauan untuk bekerja sama dengan mitra eksternal. Ekosistem ini lebih sering diterapkan oleh perusahaan teknologi yang sudah mapan.

Sebagai contoh, dapat disebutkan penciptaan asisten virtual yang mengintegrasikan layanan belanja, pembayaran, transportasi, dan komunikasi dalam satu entitas.

 

Cara Kerja Digital Ecosystem

Tantangan teknis, hukum, dan bisnis yang dihadapi dalam ekosistem digital memiliki dampak yang signifikan. Orkestrasi layanan, pengiriman dan monetisasi, serta komunikasi pelanggan dan manajemen data (termasuk CCM – customer communications management, dan CDM – customer data management) di seluruh ekosistem, merupakan beberapa tantangan utama yang dihadapi.

Untuk mengelola ekosistem ini, terdapat berbagai alat yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa kategori berikut:

  1. Aplikasi penelitian, termasuk penyimpanan dan visualisasi data, perpustakaan, dan arsip sumber daya
  2. Alat keterlibatan, seperti pemasaran email, perangkat lunak manajemen donor, dan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan
  3. Alat manajemen proyek, seperti perangkat lunak pengembangan Agile, perangkat lunak manajemen tugas, dan sistem pelacakan masalah
  4. Alat kolaborasi, termasuk email, berbagi file, pesan instan, dan konferensi video
  5. Platform manajemen pengetahuan, seperti intranet dan wiki
  6. Platform publik, seperti situs web, aplikasi seluler, dan saluran media sosial

Cara Memetakan Ekosistem Digital

Pemetaan ekosistem digital memiliki peranan penting dalam setiap transformasi digital. Pemetaan bertujuan untuk memperjelas tugas-tugas yang harus dilakukan oleh organisasi, memastikan mereka memiliki alat yang tepat untuk mendukung tujuan mereka, dan memaksimalkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan tersebut.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk membuat pemetaan ekosistem digital:

  1. Buatlah daftar alat yang digunakan. Lakukan inventarisasi terhadap semua aplikasi dan sistem yang digunakan dalam organisasi.
  2. Dokumentasikan penggunaan alat tersebut. Lakukan identifikasi terhadap pengguna sistem dan aplikasi yang ada, serta identifikasi orang yang bertanggung jawab atas penggunaan masing-masing sistem dan aplikasi tersebut. Hal ini membantu memastikan bahwa semua pemangku kepentingan yang relevan terlibat dalam ekosistem.
  3. Kategorikan penggunaan setiap alat. Tentukan fungsi dari setiap sistem dan aplikasi, serta departemen atau tujuan mana yang dilayani oleh masing-masing alat tersebut. Sistem-sistem tersebut dapat dikategorikan berdasarkan kepemilikan dan departemen terkait.
  4. Identifikasi hubungan antar alat. Tampilkan bagaimana data ditransfer antara alat-alat tersebut, baik secara otomatis maupun manual. Perhatikan apakah terdapat tugas yang terduplikasi dan sistem yang memiliki fungsi yang serupa.
  5. Evaluasi kinerja setiap alat. Teliti apakah terdapat alat yang memiliki kinerja yang kurang memuaskan dan perlu diganti, ditingkatkan, atau dikonsolidasikan. Umpan balik dari pengguna yang menggunakan alat tersebut secara langsung juga penting untuk diperhatikan.
  6. Prioritaskan setiap alat. Berikan peringkat pada setiap alat berdasarkan tingkat kepentingannya bagi organisasi. Jika ada alat yang akan diganti atau ditambahkan, pertimbangkan kebutuhan mendesak bagi organisasi dan susunlah urutan implementasinya secara bertahap.

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi konsep ekosistem digital dan manfaatnya bagi bisnis. Ekosistem digital adalah jaringan terhubung antara pemasok, pelanggan, mitra dagang, aplikasi, dan penyedia layanan data pihak ketiga yang memungkinkan integrasi, otomatisasi, dan pengembangan bisnis yang konsisten. 

Dengan adopsi teknologi yang lebih cepat, kemampuan menciptakan sumber pendapatan baru, dan peningkatan efisiensi proses bisnis, ekosistem digital memberikan peluang besar bagi pertumbuhan dan keberhasilan bisnis di era digital ini. 

Dengan memahami dan memanfaatkan ekosistem digital secara efektif, bisnis dapat mengoptimalkan potensi mereka dan bersaing secara lebih baik dalam pasar yang semakin kompleks dan terkoneksi.