Jenis Pembiayaan Modal Ventura dan Mekanismenya

Sep 13, 2023
Jenis Pembiayaan Modal Ventura dan Mekanismenya

Modal ventura merupakan salah satu bentuk pembiayaan yang diberikan oleh investor atau perusahaan pemodal kepada perusahaan yang baru berdiri atau memiliki bisnis yang sedang berkembang. Jenis pembiayaan ini memberikan kesempatan kepada perusahaan yang masih dalam tahap awal untuk mendapatkan dana yang diperlukan dalam mengembangkan bisnisnya.
Terdapat beberapa jenis pembiayaan modal ventura yang dapat diberikan kepada perusahaan, seperti pembiayaan dengan bentuk saham, konversi hutang menjadi saham, dan pembiayaan melalui obligasi. Masing-masing jenis pembiayaan memiliki mekanisme yang berbeda-beda.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang jenis pembiayaan modal ventura dan mekanismenya untuk membantu memahami lebih dalam tentang cara kerja modal ventura dalam mendukung bisnis yang sedang berkembang.

Jenis pembiayaan modal ventura dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

Berdasarkan Ketentuan Pemberian Bantuan

Single Tier Approach

Perusahaan mengumpulkan sejumlah dana dan mengatur penggunaannya dengan cara menginvestasikannya dalam bentuk saham pada perusahaan lain.

Two Tier Approach

Dana diatur oleh dua badan usaha yang terpisah, yaitu satu perusahaan sebagai pemberi dana atau fund company, dan satu lagi sebagai pengurus atau management company yang bertugas mengelola dana dari fund company.

Berdasarkan Cara Menghimpun Dana

Leverage Venture Capital

suatu bentuk investasi modal ventura yang dilakukan oleh perusahaan pemodal dengan memanfaatkan hutang atau pinjaman sebagai sumber dana untuk investasi.

Dalam leverage venture capital, perusahaan pemodal akan memberikan dana dengan jumlah tertentu sebagai pinjaman kepada perusahaan yang membutuhkan, kemudian perusahaan tersebut akan menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi dalam perusahaan lain.

Dengan cara ini, perusahaan yang membutuhkan dana dapat memperoleh tambahan modal tanpa harus menjual saham dan tetap mempertahankan kendali penuh atas bisnisnya.

Meskipun leverage venture capital dapat memberikan keuntungan dalam hal mendapatkan tambahan modal, namun juga membawa risiko yang cukup besar karena adanya kewajiban untuk membayar kembali pinjaman dengan bunga yang harus ditanggung.

Equity Venture Capital

bentuk pembiayaan modal ventura yang dilakukan dengan cara membeli saham perusahaan yang membutuhkan modal. Dalam equity venture capital, investor atau perusahaan pemodal akan memberikan dana kepada perusahaan dengan jumlah tertentu, dan sebagai imbalan akan menerima saham perusahaan tersebut.

Investor ini kemudian akan memiliki hak untuk memperoleh dividen dari keuntungan perusahaan serta mengambil keputusan penting dalam mengelola bisnis. Dalam banyak kasus, investor equity venture capital akan bekerja sama dengan manajemen perusahaan untuk memastikan bisnis berkembang dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Meskipun equity venture capital memberikan keuntungan dalam bentuk kepemilikan saham dan potensi keuntungan jangka panjang, namun juga membawa risiko karena nilai saham dapat naik dan turun tergantung pada performa bisnis perusahaan.

Berdasarkan Kepemilikan

Private Venture Capital Company

Sesuai dengan Namanya, private venture capital company merujuk kepada perusahaan yang sahamnya belum melantai di bursa efek atau yang biasanya disebut belum go public.

Public Venture Capital Company

Berkebalikan dengan poin a, public venture capital company merupakan perusahaan modal ventura yang sudah menjual sahamnya di bursa efek.

Bank Affiliate Venture Company

Bank affiliate venture company merupakan jenis perusahaan yang dikelola oleh beberapa pihak bank. Hal ini terjadi karena adanya surplus dana atau kesamaan tujuan terkait modal ventura.

Conglomerate Venture Capital

Conglomerate venture capital merupakan perusahaan modal ventura yang didirikan oleh sejumlah perusahaan besar.

Modal ventura memang penting untuk mengembangkan usaha. Karena itulah, banyak perusahaan yang berusaha mendapatkannya dengan berbagai strategi.

Setelah mendapatkan pendanaan, perusahaan penerima investasi perlu mencatat dengan baik laporan keuangannya agar semua dapat dirinci dan dievaluasi.